Orang yang menderita
orang yang terjerat mimpi
orang yang terlalu mengenal
orang yang mengetatahui
Yang berkorban
Dia, orang yang mengelabui
Orang yang menhianati
dihianati
Bukan orang baik,
Bukan orang tega,
Bukan orang kehilangan,
Bukan orang yang mendapatkan
Hanya seseorang yang terlalu mengenal
Orang yang terlalu mengetahui
Mengenal waktu
Mengetahui derita
Hanya takut untuk sendiri
Hanya takut melihat kegelapan
Sendiri, tidak mengetahui
Hanya kegelapan, ketakutan
Dia yang hanya berlari dari bayangan
Cermin diri yang tak pernah terlihat
Orang yang lari dari kenyataan
Bersandar pada mimpi
Mencintai hidup sebagai yang mengasihi
Yang hanya melihat kegelapan
Yang berjalan di jalan yang hampa
Yang hanya melihat senyum di saat bersedih
Jalan yang gelap, tak berujung
Jalan itu
jalan yg dipenuhi kebohongan
bahagia atas kesedihan
berlimpah, tenggelam
tak bsa berpaling,
jalan bagi yg baik
menanggung bagi yang mengenal
tanggungan jiwa, jalan damai yang suram
hanya tau untuk disakiti
tak melihat cermin tubuh yg bernoda
hanya melihat dalam cahaya, ditengah kegelapan
yang merasakan sendiri
menanggung beribu bintang
dihati, dijiwa
didalam cahaya hening
yang menunggu,
yang takut sendirian,
hanya melihat dunia yg kosong
sejajar, sederajat
yang mengerti,memahami
tapi tidak bisa mengobati
yang hanya mencoba melihat akar
tidak pernah berniat menengok buah
yang memaafkan, mengabulkan
yang selalu tau,
yang selalu mengerti
hanya terefleksi disaat badai
hanya ada ketika gemuruh
badai menerjang, dilemma
menyelesaikan pentas
manipulasi jiwa
yang ditinggalkan
yang menunggu
yang mengejar
yang pergi
Dia.
Karya : Kezia C.K.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar